• Twitter
  • Technocrati
  • stumbleupon
  • flickr
  • digg
  • youtube
  • facebook

Follow our Network

Pesan dari Grand Admin

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Dapat Menjadi Inspirasi dan Dapat Berguna Bagi Kita Semua

Perbedaan Antara Sniper dan Sharpshooter ( Penembak Jitu )

0

Label:

http://gawegawecarea.blogspot.com

 Perbedaan Antara Sniper dan Sharpshooter    ( Penembak Jitu )

Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk (sniper) dengan penembak jitu (marksman, sharpshooter, atau designated marksman). Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak. Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infantri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh. Sedangkan penembak jitu tidak memakai kamuflase, dan perannya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.
Penembak jitu umumnya memiliki jangkauan sampai 800 meter, sedangkan sniper bisa sampai 1500 meter atau lebih. Ini dikarenakan sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi-otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop. Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menguasai teknik bersembunyi, pemakaian kamuflase, keahlian pengintaian dan pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis depan. Ini membuat sniper memiliki peran strategis yang tidak dimiliki penembak jitu. Penembak jitu dipasang pada tingkat regu, sedangkan sniper pada tingkat batalyon dan tingkat kompi.


-PENEMBAK JITU ALIAS SHARPSHOOTER-

http://www.inetres.com/gp/military/infantry/rifle/XM8/XM8_XM320_sharpshooter_0.jpg

Karena penembak jitu modern tingkat regu (designated marksman) mengisi jeda antara infanteri biasa dengan penembak runduk, senapan penembak jitu juga dirancang sebagai penengah. Senapan penembak jitu harus memiliki jangkauan yang lebih jauh dari senapan serbu (sekitar
500 meter), tapi tidak perlu sampai jangkauan tingkat senapan runduk (lebih dari 1000 meter).
Sifat-sifat yang sama dengan senapan runduk:
Bidikan teleskopik
Peluru yang lebih besar
Sifat-sifat yang sama dengan senapan serbu:
Kemampuan menembak semi-otomatis
Kapasitas magasin besar, 10 sampai 30 butir peluru 
Senjata Sharpshooter




Jadi senjata yang digunakan penembak jitu adalah senjata serbu yang dimodifikasi dan ditambah telescope


-SNIPER- 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVHhUZBF6nxLpEH4183Hj4th5ByFjsLvOAnKxFTwKCYsMcgPUyh6uYL4zYUjVdjsGIpXArmd5ghyphenhyphenAj9tIMbD2PCIjk4JsmEjcNx9CUbB2YiNnRUtXINk5FjcVQcDhUrCPs9z1Bg-kSfxo/s1600/SNIPER06.jpg



Seorang perwira tinggi Marinir TNI AL pernah mengatakan, bahwa dari pengalaman pribadinya sniper yang terbaik itu adalah .308 alias 7,62mm. “Point fifty (.50) terlalu besar dan tidak efektif,” ujarnya. Pendapat ini tentu tidak salah. Karena dari pengalaman TNI, heavy sniper rifle .50 memang tergolong arsenal baru, baru pada era tahun 2000-an beberapa pasukan khusus TNI mulai mengadopsi senapan sniper berat. Selain itu kontur permukaan Bumi di Indonesia yang tidak rata serta didominasi vegetasi, menjadi tidak efektif untuk penggelaran sniper berat. sebenarnya tidaklah telat bagi TNI mengakuisisi sniper berat. Pasalnya popularitas monster senyap satu ini baru mendunia pasta Perang Teluk I. Adalah pasukan khusus AS Delta Force dan SAS Inggris yang dipercaya menggunakan M82A1 di Irak pada 1990. Tugas mereka sangat spesifik, yaitu disusupkan ke padang gurun Irak menggunakan helikopter untuk kemudian memburu rudal Scud (Scud hunting). Ketangguhan tembakan tunggal jarak jauh .50 lah yang jadi peneguh hati USSOCOM hingga akhirnya merestui mini perburuan ini. Ketika akhirnya AS kembali menginvasi Irak dan Afghanistan, M82A1 kembali menjadi primadona. Satuan-satuan khusus dibekali senapan sniper berat untuk melumpuhkan target-target penting dan berbahaya dari jarak jauh tanpa musuh sempat menyadari atau membalas. Melihat sejarah kelahirannya, .50 memang awalnya disulap dari senapan antimaterial (antitank) kaliber besar antara 14,5mm hingga 20mm. Jerman yang seperti sudah ditakdirkan sebagai negara pelopor dalam teknologi kemiliteran kembali menjadi rujukan awal.
Pabrikan Mauser lalu menciptakan M1918 kaliber 13mm, senjata antitank khusus untuk melumpuhkan tank-tank Inggris generasi pertama yang memiliki lapisan baja tipis. Sebaliknya jadi senjata makan tuan ketika senapan jenis ini jatuh ke tangan kelompok bersenjata. Di Afghanistan dan Irlandia Utara, diyakini masih beredar senapan sniper berat standar angkatan bersenjata saat ini yaitu Barrett M82A1. sejarah beredarnya senapan ini di Afghanistan talc lepas dari campur tangan badan intelijen AS CIA yang memasok 25 M82A1 kepada para pejuang Afghanistan. Sebaliknya di Irlandia Utara, pejuang IRA (Irish Republican Army) dengan mudahnya memperoleh M82A1 pada tahun 1986 di Chicago ketika senjata ini belum populer. Sang pengirim, Martin Quigley, memang akhirnya tertangkap oleh FBI. Namun segelintir M82A1 dan dua pucuk M90 sudah keburu lolos ke Irlandia. Inggris sampai harus mengirim SAS guna memburu tim pembunuh senyap IRA yang dijuluki Cullyhanna ini. Hanya saja dengan bobotnya yang superberat untuk dijadikan senjata, individu, memang tidak mudah untuk menggelar sniper berat di medan operasi. Beratnya saja berkisar antara 13-17 kg. Sosoknya juga boron denganpanjang total bisa mencapai 1.700mm alias setinggi prig dewasa. 

SENJATA MILIK PARA SNIPER

Spesifikasi M82A1
Kaliber 12,7
Panjang 1,54 m
Bobot 14,7 kg
Jarak tembak efektif : lebih dari 1.000 m

 PGM UR HECATE II
Urusan senapan sniper berkaliber besar Prancis juga tak mau ketinggalan ini di buktikan ketika pabrik PGM Precision Company meluncurkan HECATE II. Sistem Free-floating barrel, Komponen antihentakan di ujung laras, bi-pod penyanggah pada popor adalah ciri khasnya tiap senjata dilengkapi magasin berisi tujuh peluru.

Spesifikasi
Kaliber 12,7 x 99 mm
Panjang 1,38 m
Bobot 13,8 kg
Jarak tembak efektif : lebih dari 1.000 m

RT20
Walau kurang nyaring terdengar tapi untuk urusan sniper kelas berat Kroasia sudah punya andil. Barang aduannya cukup punya nama menyeramkan yaitu Anti Material Sniper Rifle RT-20 dari kodenya saja sudah bisa di tebak kalau senjata ini membopong peluru kaliber 20 mm. Keunikan sejata ini terletak pada posisi penembak beraksi selain popor di tahan di bahu, ada pula bagian body senjata yang musti di panggul. RT-20 ikut beraksi dalam perang saudara di Yugoslavia pada era 90-an
 

OSV-96
Inilah senjata andalan sniper rusia kelas berat, OSV-96 dikembangkan KBP Design Bureau yang berkedudukan di Tula pada era 90-an. Menganut sistem tembakan gas semi otomatik dengan kokangan model rotasi. Untuk mendongkrak mobilitasnya maka senapan raksasa ini bisa di lipat hingga bentuknya lebih ringkas setengah meter dari panjang aslinya

Kaliber : 12,7 x 108 mm
Panjang Total : 1,74 m
Bobot : 12,9 kg tanpa teleskop dan amunisi
Jarak tembak efektif : not identified
REMINGTON 700

Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700

Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir

MSG-90

MSG-90 merupakan senapan runduk militer semi-otomatis yang dirancang oleh Heckler & Koch. MSG-90 merupakan standar untuk "Militärisches Scharfschützen Gewehr" (senapan runduk penembak tepat), angka "90" menandai tahun produksi pertamanya. Senapan ini merupakan versi militer dari senapan PSG1, keduanya merupakan kelanjutan dari senapan G3.
Kesamaan antara MSG-90 dan PSG1 pada trigger group (3 lb adjustable trigger pull). Popor pada MSG-90 dapat disetel posisi ketinggiannya (cheek), alas bahu (shoulder), dan lebih kecil dan lebih ringan dari popor PSG1. Sistem pembidik menggunakan sistem rel ‘Weaver’ untuk meletakan pembidik senapan. Rel yang serupa digunakan pada senapan sesri HK21E, 23E, dan G41.Bobot laras lebih kepada moncongnya untuk membantu keharmonisan kestabilannya untuk meningkatkan akurasinya. Laras semakin panjang dengan adanya tambahan flash suppressor.

Kaliber: 7,62x51mm NATO (STANAG 2310)
Kapasitas megasen: 5 atau 20 butir (detatchable box magazine)
Aksi: semi oomatis (roller-delayed blowback)
Berat kosong: 6,4 kg
Panjang: 1165mm
Panjang laras: 600mm
Jarak tembak efektif: 1000 meter

Armalite AR-10
yang make ini adalah Detasemen 88 Antiteror Polda Metro Jaya, belum ada prestasi yg dihasilkan dari senjata ini, karena ini masih tergolong baru. AR-10 Densus 88 ini ditambahkan teropong Bushnell

Nama : AR-10
Kaliber : .308 / 7,62 mm (.243 win)
Laras : 610 mm
Berat : 4,72 kg
Sistem : Gas operated, Rotating bolt, semi-auto 



Saya tunggu Komennya, Terima Kasih Sudah Berkunjung :D


Comments (0)

Posting Komentar

KOMEN YA GAN

banner ads banner ads banner ads